Untuk masalah flashing hp Xiaomi Note 8 ini sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Perlu kamu ketahui, umumnya untuk melakukan flashing hp merk Xiaomi biasanya menggunakan bantuan software yang secara resmi diciptakan oleh pihak Xiaomi untuk memudahkan kita dalam memperbaiki sendiri dirumah.
Alat flashing ini bernama MiFlashTool. Bagi anda yang sering flashing hp Xiaomi pasti sudah tidak asing lagi dengan software yang satu ini.
Seperti yang kita ketahui, dengan melakukan flashing terhadap hp Xiaomi, masalah seperti bootloop, mati total, hardbrick, lupa pola/PIN, hp terkena virus/malware dan masalah lainnya bisa teratasi lhoo.
Persiapan Flashing Xiaomi Redmi Note 8
- Sebelum kita memulai ke tahap flashingnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan beberapa persiapan yang harus kamu lakukan, seperti:
- Pastikan HP Xiaomi Redmi Note 8 kamu harus sudah Unlock Bootloader (UBL) terlebih dulu ya. Karena metode flashing ini via fastboot, maka HP kamu harus sudah UBL agar fitur fastbootnya terbuka.
- Jika HP Redmi Note 8 kamu belum UBL, maka kamu tidak dapat melanjutkan Kel langkah berikutnya. Jangan khawatir, Anda bisa membaca panduan berikut untuk Cara Unlock Bootloader Hp Xiaomi ini jika ingin melakukan UBL.
- Siapkan PC/Komputer Windows yang akan digunakan untuk flashing.
- Siapkan kabel USB original atau yang masih bagus.
- Download MiFlashTool v20170425.
- Download ROM Fastboot Xiaomi Redmi Note 8. Pilih yang Redmi Note 8, jangan sampai salah ROM.
- ADB Driver Installer v2.0.
- Pastikan daya baterai terisi minimal 50%.
- Pastikan untuk mengingat ID dan Password akun Mi, karena dalam banyak kasus, setelah flashing selesai akan dimintai ID dan Password akun MI kamu sebelum nya untuk login ulang.
Cara Flash Hp Xiaomi Redmi Note 8
- Pertama, install MiFlashTool di PC/Komputer anda. Saya anggap anda sudah paham bagaimana cara instalasi software di PC, jadi saya tidak akan menjelaskan lebih banyak.
- Kemudian ekstrak Firmware/ROM Fastboot Redmi Note 8 yang sudah diunduh pada langkah persiapan tadi. Pastikan format file nya adalah “.tgz“. Jika formatnya “.gz” atau “.zip“, rename saja jadi “.tgz“.
- Selanjutnya matikan HP Redmi Note 8 anda, dalam keadaan mati, tekan tombol Volume Bawah (-) + Tombol Power secara bersama-sama sampai muncul logo fastboot seperti gambar di bawah ini.
- Kemudian hubungkan HP ke PC/komputer menggunakan kabel USB yang masih bagus.
- Setelah itu buka software MiFlashTool yang sudah diinstall tadi. Tekan tombol “Refresh” untuk mengecek pada kolom “Device“, apakah HP sudah terdeteksi atau belum. Jika HP belum terdeteksi oleh MiFlashTool, coba install driver yang sudah saya sebutkan di langkah tersiapan di atas.
- Setelah memastikan bahwa HP Redmi Note 8 sudah terdeteksi oleh MiFlashTool, langkah selanjutnya adalah klik tombol “Select” lalu arahkan ke folder hasil ekstrak ROM Fastboot Redmi Note 8, dan klik “OK“.
- Penting: Path yang dimasukkan hanya sampai folder firmware/ROM nya saja, jadi jangan kebablasan sampai folder “images” ya.
- Kemudian pada bagian bawah, pilih opsi “Clean All“. Lalu tekan “Refresh” lagi untuk mengecek apakah semuanya aman.
- Selanjutnya, klik tombol “Flash” untuk memulai flashing Redmi Note 8. Tunggu sampai proses flashing selesai. Biasanya memakan waktu 10-15 menit.
- Jika flashing berhasil, maka akan muncul notif “Success” pada kolom result.
- Selanjutnya hp Xiaomi kamu akan restart sendiri dan tunggu beberapa menit. Taraaa sekarang hp kamu seperti baru membeli kembali.